Kepada Siapakah Kita Bersaksi?
Kisah 1:8, "Tetapi kamu
akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi
saksiKu di Yerusalem, dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung
bumi."
Banyak orang kristen beranggapan
bahwa perbuatan baik, bangunan gereja yang indah, salib adalah sebuah kesaksian
orang kristen kepada dunia. Ini betul! Tetapi dalam ayat di atas,
kesaksian yang Tuhan maksud bukan sekedar menampakkan kekristenan kita, tetapi
kesaksian itu adalah buka mulut dan berbicara tentang Yesus.
RUANG LINGKUP KESAKSIAN KITA :
Yerusalem
Kepada murid-muridNya Tuhan Yesus perintahkan agar pertama-tama bersaksi di
Yerusalem. Yerusalem ini berbicara lingkungan yang paling dekat dengan
kita yaitu keluarga kita. Sebelum kita bersaksi ke luar, maka terlebih
dahulu kita harus bersaksi kepada kita yaitu ayah, ibu, kakak dan adik-adik
kita. Setelah mereka semua diselamatkan barulah kita bersaksi dalam
lingkup yang lebih luas.
Yudea
Ini berarti, kita harus bersaksi dalam ruang lingkup yang lebih luas yaitu
bukan hanya di lingkungan keluarga kita saja tetapi kita mulai menjangkau
sanak saudara dan famili kita yang jauh. Jadi setelah keluarga kita
diselamatkan bagi Tuhan, maka sekarang kita harus menjangkau sanak saudara
kita yang lain, mungkin kakek, nenek, paman dan lain-lain.
Samaria
Pada saat itu Samaria bukan hanya didiami oleh orang Israel saja, tetapi
sudah didiami oleh orang orang kafir. Oleh sebab itu Samaria mempunyai
arti, bahwa kesaksian kita juga harus menjangkau orang-orang yang belum
mengenal Yesus. Mungkin orang-orang itu adalah tetangga kita, teman
kerja di kantor, teman sekolah, relasi dan lain-lain, kepada merekalah kita
harus bersaksi.
Sampai ke ujung bumi
Ruang lingkup kesaksian kita yang terakhir adalah sampai ke ujung
bumi. Ini bukan berarti bahwa kita harus pergi sampai ke ujung dunia
untuk menyaksikan Injil, bila bisa itu baik, namun sampai ke ujung bumi
mempunyai arti bahwa di mana saja dan kapan saja kita harus bersaksi tentang
Yesus.
BAGAIMANA BILA GEREJA TAK BERSAKSI ?
Jiwa-jiwa akan binasa (Yohanes 3:18)
Mereka binasa karena mereka tidak
pernah mendengar Injil keselamatan. Oleh sebab itu bila kita terbeban bagi
keselamatan mereka kita harus bersaksi.
Tuhan tuntut tanggung jawab kita
(Yehezkiel 33:1-6)
Kepada nabi Yehezkiel Tuhan peringatkan, bahwa jika ada umat Tuhan yang
mendengar peringatan bahwa Tuhan akan mendatangkan pedang atas negerinya,
tetapi tidak mau diperingatkan, maka jika mereka meninggal darahnya akan
tertanggung atasnya. Namun bila umat Tuhan itu meninggal tanpa
mendengar peringatan dari penjaganya maka Tuhan akan menuntut tanggung jawab
darah orang itu atas penjaganya itu (kita adalah penjaga sesama kita).
Saudara yang dikasihi Tuhan, genderang
penghukuman Tuhan sudah dikumandangkan. Apakah kita sudah bersaksi kepad
mereka? Ingat! Bila kita tidak memberitakan jalan keselamatan, maka
jika di antara mereka meninggal tanpa mendengar injil, Tuhan akan menuntut
hal itu kepada kita. Sebab itu marilah kita bergandeng tangan seiring
selangkah memberitakan keselamatan.
Tuhan Yesus memberkati.
(Pdt. J.S. Minandar, dari buku "Firman yang Ajaib")
GPdI Maranatha Medan