Kuasa Untuk Memberitakan Injil
 

  1. Injil itu sendiri adalah Kuasa Allah.  Roma 1:16
    Kekuatan - "dunamis"- kuasa, kesanggupan.  Orang yang percaya dan selamat adalah Mujizat (demontrasi kuasa) terbesar.  Injil memiliki kesanggupan dahsyat mengubah hidup manusia.  Pemberitaan Injil adalah kekuatan (dunamis=kuasa) Allah. 1 Korintus 1:17,18.

  2. Sumber Kuasa. Kisah Para Rasul 1:8.
    Roh Kudus yang diterima orang percaya (Kisah 2:1-4) adalah Kuasa (dunamis-kesanggupan) untuk bersaksi, untuk menyebarkan Injil.  Yesus Kristus sebagai teladan.  Kisah 10:38.

  3. Jangan bergantung kepada kecakapan intelektual.  1 Korintus 2:4,5  II Korintus 3:3-6.
    Penguasaan teologi dan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, dan kemampuan berbicara dengan baik dan benar amat diperlukan namun, di atas segalanya diperlukan urapan dan kuat kuasa Roh Kudus.  II Korintus 4:20, 1 Tesalonika 1:5.  Pemberitaan dengan Kuasa = dunamis = kesanggupan.

  4. Pemberitaan Injil dengan demontrasi Kuasa.  Markus 16:15-20.
    Tanta-tanda (demontrasi atau bukti kuasa) yang dapat dilihat.  Betapa hebat kuasa-Nya bagi orang yang percaya.  Efesus 1:19.  Terdapat 4 kata kuasa dalam ayat ini : dunamis, energeia, kratos, ischus.  Stefanus menginjil dengan demontrasi kuasa Allah.  Kisah 6:7,8.  Filipus memberitakan Injil dengan demontrasi kuasa Allah di Samaria.  Kisah 8:4-8.

  5. Kuasa jangan dibingkai dengan pengalaman masa lalu.  Yohanes 14:12.
    Roh Kudus, Allah Maha Kuasa.  Allah menyediakan hal-hal yang belum kita alami. 1 Korintus 2:4.  Tuhan dapat melakukan pekerjaan yang ganjil (stange) dan ajaib.  Yesaya 29:21.
    Contoh :
    Yesus.  Yohanes 9:6,7, Markus 8:22,23, 7:31-35 "meludah".
    Petrus.  Kisah 5:14-16 "semuanya disembuhkan".
    Paulus.  Kisah 19:11,12 "mujizat luar biasa".

    Kita bersyukur kepada Tuhan untuk hamba-hamba-Nya yang memberitakan Injil dengan berbagai pengalaman kuasa Roh Suci di masa lampau.  Dan Allah menyediakan untuk masa kini dan esok perkara-perkara yang lebih besar lagi.  Pada akhir zaman akan terjadi pencurahan Roh Kudus lebih dahsyat lagi.  Urapan terjadi dua kali lipat (II Raja 2:9).   Pemulihan selalu berskala kelipatan (Ulangan 22:1-4).
    Tuaian global sedang menanti kita!  Puji Tuhan.

(Oleh Pdt. DR. M.D. Wakkary, Warta Jemaat 30 September 2001)


GPdI Maranatha Medan