Ayub Model Kepala Keluarga Yang Baik
 

Ayub, seorang yang takut kepada Tuhan.  Bukti sikap takut kepada Tuhan, ketika ia mengalami berkat Allah, ia tidak melupakan Allah.  Persekutuan dengan Allah tetap dipelihara melalui ibadah secara pribadi maupun dalam persekutuan ibadah secara keluarga.  Ia terlibat dalam pelayanan, khususnya pelayanan terhadap keluarganya.  Ia mengarahkan anak-anaknya untuk belajar hidup takut kepada Tuhan, bahkan senantiasa membawakan mereka di dalam doa.  Tindakan membawakan mereka di dalam doa sebagai suatu bukti sikap hati yang selalu mempunyai kerinduan mereka hidup takut kepada Tuhan.

Ketika ia mengalami kemiskinan, bahkan penderitaan yang melebihi masa krisis yang kita alami, akibatnya istrinya menawarkan untuk menghujat Allah. Ia tetap setia mempercayai Allah, sehingga Alkitab berkata ia orang benar.  Di akhir hidupnya Ayub menerima berkat Allah dua kali lipat dari apa yang diterima sebelumnya.  Haleluyah.


GPdI Maranatha Medan