JANGAN BAWA DRY ICE DI KABIN MOBIL PENUMPANG
Bpk/Ibu ahli kimia,
Saya baru joint milis ini dan ingin tahu sedikit2 yg berkaitan dgn kimia.
Saya punya pengalaman tak terlupakan baru tadi siang, di tol jkt-bekasi, bawa
ice cream, dan diisi/diselip dgn dry ice supaya tidak lumer di jalan, lumayan
sedikit, hanya 4 carton ice cream... dan ditaroh di dalam mobil jok belakang.
Saya menggunakan AC dan tutup kaca spt. biasa. Sejak naik tol, saya masih
nelpon temen dan ngobrol, selanjutnya setelah itu, sepanjang perjalanan saya
mulai agak susah bernapas, dan saya pikir hanya karena buru2 dan ngos2an. Tapi
bingung juga kok sudah sejauh ini jalan, masih tetap ngos2an, dan semakin lama
napas saya bukannya makin enteng malah makin susah bernapas, semakin berat dan
cepat menarik dan membuang napas. Hal itu terus berlangsung dan terus
semakin dan semakin susah bernapas, semakin berat dan semakin cepat
menarik/membuang napas. Dan menjelang pintu tol jatibening, jalanan macet
dan merayap, saya semakin susah dan berat bernapas dan hampir tidak kuat
bertahan lagi, untung saja kebetulan saya melihat ambulance jalan tol, di lajur
kiri yg juga merayap, dan saya berhenti minta tolong kpd mereka, dan kemudian
saya ditolong dgn oksigen, duduk sebelah sopir, dan mobil disopiri tenaga medis
dan saya dibawa ke rs mitra bekasi. Ambulan mengikuti. Menjelang pintu
bekasi barat, macet juga dan merayap, tenaga medis yang menyopiri saya merasa
udara dalam mobil kurang bagus dan merasa agak susah bernapas juga, namun dia
kemudian membuka kaca mobil hingga sampai di RS. Di RS sang tenaga medis
memberitahukan saya bahwa kemungkinan AC atau knalpot mobil bocor dan
memperburuk udara dalam mobil, sehingga membuat dia sesak napas juga sepanjang
perjalanan ke RS. Di RS, saya dibantu dgn oksigen dan dicek jantung.
Jantung dll ok, dan napas juga kembali normal. Kesimpulan sementara:
"something wrong with the car!" Setengah jam di RS, Dr mengijinkan
saya pulang. Karena merasa mobil tidak beres, saya balik ke kantor tanpa
AC dan kaca dibuka. Sesampai di kantor, baru saya ketahui dari teman yang sudah
pengalaman bahwa: "Dry Ice lah yang membuat saya sesak napas karena dry ice
nya ditaroh di jok belakang (dalam mobil), dan jika ditaroh di bagasi enggak
apa2."
Saya ingin share pengalaman ini kepada semua teman2 yg belum pernah mengalami
hal ini agar kejadian ini jangan sampai berulang pada mereka yang tidak/belum
mengerti. Namun alangkah baiknya jika kita semua yg tidak mengerti
diberikan pengetahuan/pencerahan oleh bpk2/ibu2 yang mengerti tentang mekanisme
proses kimia: "mengapa dry ice dapat membuat kita sesak napas di dalam
ruangan mobil yang ber AC?" Setelah saya mendapat informasi
dari bpk/ibu, saya akan segera memforward informasi dan pengalaman ini ke semua
teman yang saya kenal agar mereka (tambah) mengerti dengan proses/kejadian ini.
Terima kasih sebelumnya saya haturkan kepada bpk/ibu yang bersedia sharing
ilmu/pengetahuannya ttg kejadian dan dry ice ini.
rgds,
Untung Tedano
Jawaban ats pertanyaan diatas :)
Berbagi pengalaman, siapa tahu ada yang belum paham. Jadi Dry Ice itu CO2
(zat asam arang = sisa pembakaran oksigen/zat asam) yang jauh lebih mudah diikat
oleh darah), makanya walaupun bentuknya dan dinginnya mirip es tapi pada suhu
ruangan langsung menyublim jadi gas tanpa basah (karena memang tidak berair).
Yang terjadi di mobil itu adalah Dry ice di kabin mobil menyublim dan gas CO2
yang terjadi memenuhi kabin serta ikut sirkulasi AC mobil. Akhirnya kabin
penuh CO2 sehingga supire sesegen. Untung saja gak meninggal. Tapi
yang bener judulnya bukan hati-2 dengan dry-ice, tapi "jangan sekali-sekali
bawa dry ice di kabin mobil penumpang", bawalah selalu dalam mobil cool-box
yang terisolasi/terutup rapat.
suzukicarry@yahoogroups.com
Subject: [ SUZUKICARRYfansclub] Fw: Jangan sekali-sekali bawa dry ice
di kabin mobil penumpang
GPdI Maranatha Medan