SEMANGAT YANG BERKOBAR
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu 20 Juni 2004 


Ezra 4:1-4
Pada zaman raja Koresy memerintah kerajaan Media Persia, bangsa Yehuda diijinkan pulang dari pembuangan di Babel kembali ke Yerusalem. Pada zaman itu juga ada orang-orang dari kerajaan Asyur migran ke Israel dan menetap di sana. Mereka menganut kepercayaan nenek moyang mereka yaitu menyembah dewa-dewa tetapi juga menganut agama bangsa Israel yaitu percaya kepada Yahweh. Bangsa ini merupakan lawan dari bangsa Israel ketika pembangunan bait suci.

Orang percaya sebagai tubuh Kristus sedang berada dalam pembangunan rumah rohani. Selama kita dalam pembangunan rumah rohani maka perlawanan dari Iblis selalu datang. Iblis membuat berbagai tantangan sehingga kita terhalang untuk membangun rumah rohani.

Semangat orang-orang Yehuda untuk membangun bait Allah menjadi lemah akibat munculnya perlawanan dari bangsa asing yang ada di tengah-tengah mereka. Ezra 4:4. Target utama Iblis pada setiap anak Tuhan adalah melemahkan semangat : semangat untuk beribadah, semangat untuk berdoa, mendengar Firman Tuhan, berkorban dlsb. Pembangunan bait Allah menjadi terhenti karena semangat lemah (Ezra 4:24). Pembangunan terhenti bukan karena dana yang kurang tetapi semangat tidak ada lagi. Semangat merupakan unsur yang sangat penting dalam pembangunan rumah rohani. Ada orang Kristen yang pembangunan rohaninya mengalami stagnansi karena semangatnya lemah. (bd. Amsal 18:14).

Ulangan 20:1-4. Musa mendapat pesan dari Tuhan bahwa apabila bangsa Israel keluar berperang dan ternyata kekuatan musuh lebih banyak maka Tuhan berkata "jangan kamu takut". Oleh sebab itu setiap bangsa itu mau maju berperang maka seorang imam harus maju dan berbicara serta menyampaikan kata-kata yang menguatkan. Satu kunci untuk memulihkan dan menjaga semangat adalah sering mendengar perkataan-perkataan dari imam (Firman). Siapakah imam itu? Imam Besar kita adalah Yesus Kristus. Para hamba-hamba Tuhan juga adalah imam-imam. Tetapi 1 Petrus 2:9 berkata bahwa semua orang percaya yang penuh Roh Kudus adalah imam-imam. Berarti kita anak-anak Tuhan harus membiasakan diri untuk memberikan kata-kata yang positif dan menguatkan baik untuk keluarga, teman seiman, dan lain saudara. Kita tidak boleh menghakimi dan menjatuhkan tetapi harus saling mendorong. Setiap orang percaya harus memiliki roh yang menyala-nyala. Roma 12:10-11. Roh yang menyala-nyala adalah semangat yang berkobar.

Semangat yang lemah perlu dipulihkan. Semangat Zerubabel bupati Yehuda dan Yosua imam besar dipulihkan melalui Firman yang disampaikan oleh nabi Hagai. Hagai 1:13-14. Semangat seluruh rakyat juga dipulihkan Tuhan. Setelah semangat seluruh bangsa Yehuda dipulihkan maka pembangunan bait Allah dimulai kembali.

Roh Kudus yang memulihkan semangat Zerubabel. Bukan oleh gagah, kuat tetapi oleh Roh Tuhan. Zakaria 4:6. Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Roma 12:11. Haleluyah.


GPdI Maranatha Medan