ISRAEL SEBAGAI SUATU PERINGATAN
Ringkasan Khotbah Pdt. Ricky Pinontoan, Minggu 20 Oktober 2002
I KORINTUS 10 : 1-13
Kisah perjalanan bangsa Israel dari Mesir menuju tanah Kanaan, penuh dengan
hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah. Pada hatekatnya mereka adalah
bangsa pilihan, namun Allah tidak berkenan pada mereka bahkan Allah membinasakan
mereka.
Ada 4 perkara yang menyebabkan Allah tidak berkenan kepada bangsa Israel dan mengapa Tuhan ingin membinasakan mereka, yaitu karena mereka :
Menyembah berhala
Saat ini berhala dapat berupa apa saja (berhala modern), bisa berupa uang,
kendaraan, sesuatu barang kesayangan, anak, istri, suami, dsb.
Dalam I Samuel 15 : 23 kita melihat bahwa kedegilan (tidak mau
dengar-dengaran/keras hati) juga adalah sama dengan menyembah berhala.
Melakukan percabulan
Di zaman akhir ini kita perhatikan bahwa ada banyak keluarga yang tidak
menghargai akan pernikahan lagi, suka gonta-ganti pasangan. Tapi,
Allah sangat menghargai setiap pernikahan. Sehingga Allah membinasakan
umat yang melakukan percabulan. Dalam satu hari 23.000 orang
Israel dibinasakan Allah, karena dosa percabulan, dosa sex.
Mencoba Tuhan
Janganlah kita menjadi kecewa lalu menggerutu apabila permintaan kita pada
Tuhan belum dipenuhi. Tuhan sangat tahu akan apa yang benar-benar kita
perlukan. Bersyukurlah senantiasa baik saat permintaan kita dijawab
dan saat permintaan kita tidak dijawab. Jangan menuntut-nuntut lalu
mencobai Tuhan.
Bersungut-sungut
Akibat bangsa Israel yang selalu bersungut-sungut dan tidak pernah bersyukur
maka hanya dua orang yang sampai ke tanah perjanjian bersama dengan generasi
kedua yang berumur dua puluh tahun kebawah. Dan yang lainnya
dibinasakan Allah. Kita harus mencontoh Yosua dan Kaleb.
Jadi untuk dapat berkenan dihadapan Tuhan harus kita meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Tuhan dan melakukan apa yang dikehendaki Tuhan. Raihlah berkat Tuhan dengan perbuatanmu, yang berkenan pada Allah.
(Pdt. Ricky Pinontoan adalah gembala Gereja Kasih Kristus, Den Haag, Belanda)
GPdI Maranatha Medan