KEBEJATAN MORAL DI AKHIR ZAMAN
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D.Wakkary, Minggu 3 Nopember 2002  


KEJADIAN 19 : 1-11

Dalam dunia sekarang ini kejahatan sangat brutal dan bertambah waktu kejahatan pun makin meningkat.  Pelaku kejahatan bukan hanya kaum pria dewasa saja, namun bisa saja anak yang belum dewasa, ibu-ibu, orang yang sudah lanjut umur, dll.

Pembacaan Firman Allah di atas menunjukkan dosa-dosa yang terjadi pada zaman Lot.  Kebejatan moral, kenajisan, kebiadaban adalah dosa-dosa penduduk kota Sodom.  Salah satu kebejatan dosa mereka adalah homoseksual.  Menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tidak wajar, laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan  perempuan.  Dalam ayat 5 kita lihat bahwa semua laki-laki di kota Sodom adalah homosex.  Kebejatan moral yang mereka lakukan itu sangat luar biasa sehingga perbuatan mereka yang jahat itu sampai ke hadapan Tuhan dan Tuhan ingin membinasakan kota itu.

Dalam Lukas 17 dinubuatkan bahwa pada akhir zaman, akan terjadi seperti pada zaman Nuh (Kejadian 6 : 11-12 yang penuh dengan kekerasan) dan zaman Lot (yang penuh dengan kebejatan moral).  Oleh sebab itu umat Tuhan harus berhati-hati dan tetap menjaga diri karena kita sedang hidup di akhir zaman.

Cara kerja dan ciri-ciri dosa adalah :

  1. Dosa itu menular I Korintus 5:11

  2. Dosa dapat menjadi permanen.  Roma 1 : 24

  3. Dosa tidak pandang bulu dan tidak mengenal, tua muda, besar kecil, pria wanita.  Kejadian 19 : 11

  4. Akibat dosa, manusia tidak masuk dalam Sorga.  I Korintus 6 : 9-10, Wahyu 22 : 15.  Siapakah anjing-anjing itu? Filipi 3 : 2.

Kebejatan moral yang terjadi pada zaman 4000 tahun lampau pada zaman Lot, juga terjadi pada gereja mula-mula di Roma (Roma 1 : 24-27) dan Korintus (I Korintus 5 : 1, 6 : 9-10).  Berarti orang-orang yang percaya juga harus senantiasa berjaga dan mempergunakan Firman Allah sebagai senjata dalam melawan segala tipuan godaan iblis.

Janji Firman Allah bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus (I Korintus 1 : 30) adalah :

  1. Dibenarkan (dibebaskan dari hukuman) Roma 5 : 1, 8 : 1

  2. Dikuduskan (diasingkan/dipisahkan) I Petrus 1 : 15, 2 : 9

  3. Ditebus (dibayar menjadi milik Tuhan/anak Allah.  I Korintus 6 : 20, Yohanes 1 : 12).

Mungkin hidupmu masih berada di dalam dosa atau masih bermain-main dengan dosa, cepatlah datang kepada Tuhan maka Allah akan mengampuni dengan membenarkan, menguduskan dan menebus kita.  Karena setiap orang yang tetap hidup dalam dosa tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga. 
Amin.


GPdI Maranatha Medan