PERBUATAN-PERBUATAN ROHANI
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu 17 Nopember 2002  

OBAJA 1 : 15
"Sebab telah dekat hari Tuhan menimpa segala bangsa.  Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri".

Istilah hari Tuhan mempunyai pengertian sangat penting bagi orang-orang percaya.  Arti hari Tuhan ialah berkenaan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali.  Untuk itu gereja Tuhan diperingatkan melalui ayat di atas supaya jangan seperti kedatangan Yesus yang pertama dimana manusia tidak siap atau tidak percaya.  Kedatangan Tuhan yang kedua kali adalah seperti pencuri karena tidak diketahui kapan datangnya.  Tapi bagi orang percaya kedatangan Yesus kedua kali bukan seperti pencuri.  Melalui Firman Allah kita mengetahui tanda-tanda zaman menjelang Kristus akan datang.  Salah satu contoh nyata sekarang sebagai tanda bahwa kedatangan Kristus telah dekat ialah (I Yohanes 2 : 18) muncul banyak antikristus (antikristus kecil), karena antikristus besar belum muncul.  Perbuatan antikristus ialah menentang Kristus dengan kekerasan, teror, pembunuhan dll.  Bagi anak-anak Tuhan tanda-tanda atau sebagai rambu-rambu bahwa kita telah hidup di akhir zaman cukup jelas.

Perbuatan dunia ini dikategorikan dua jenis yaitu baik dan jahat.  Tetapi yang perlu ditingkatkan oleh orang percaya di akhir zaman ialah berbuat baik.  Karena Firman Allah menegaskan (Obaja 1 : 15) bahwa pada hari Tuhan, sesuai dengan perbuatan kitalah akan ditimpakan kepada kita.  Pada hari Tuhan kita harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan-perbuatan yang telah kita lakukan.  Dalam Roma 7 : 15-25 kita membaca bahwa di dalam diri manusia sebenarnya ingin selalu berbuat baik tapi ujung-ujungnya berbuat jahat, karena tubuh yang berdosa cenderung berbuat jahat dan di dalam tubuh manusia penuh dengan godaan dari jaksa maha agung yaitu iblis yang selalu menuduh manusia berbuat jahat.  Tapi syukur, oleh anugerah Kristus kita telah dilepaskan dari cengkeraman iblis.  

Gereja Tuhan dituntut harus berbuat baik supaya dapat menjadi saksi bagi orang lain.  Sebagai orang yang telah dikuduskan harus mampu menunjukkan pada orang lain bahwa kita adalah anak-anak Allah yang penuh dengan kasih (Matius 5:16).  Kita harus menjadi garam dan terang, menjadi berkat bagi orang lain.

Jadi tunjukkanlah kepada dunia perbuatan yang baik sebagaimana Kristus telah menunjukkan kebaikanNya kepada kita.  Sehingga nama Allah yang kita sembah dipermuliakan dan diagungkan.  Amen.

GPdI Maranatha Medan