BURUNG MERPATI
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu 15 Desember 2002
YESAYA 60 : 8
"Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati
ke pintu kandangnya?"
Ada kurang lebih 300 kali kata burung disebutkan dalam Alkitab. Sebutan burung merpati mempunyai makna rohani yang sangat tinggi. Dalam ayat ini (Yes. 60 : 8) bahwa bangsa Israel disebut merpatinya Tuhan. Kidung Agung 1 : 15 burung merpati kiasan tentang kekasih Salomo yang menggambarkan gereja Tuhan yang dikasihi Kristus.
Matius 3 : 16 Roh Kudus disimbolkan seperti burung merpati.
Dalam Kejadian 8 : 4-14 dikisahkan banjir besar yang menenggelamkan bumi dan
menewaskan segala makhluk sudah berhenti dan air mulai surut. Keluarga
Nuh, satu-satunya keluarga yang selamat melalui sebuah bahtera, mencoba mentest
berapa jauh air telah surut. Bahtera Nuh yang sudah kandas di pegunungan
Ararat melepaskan seekor burung gagak, dan burung yang cenderung liar itu
terbang pulang-pergi sebab makanan bangkai cukup banyak tersedia sehingga tidak
pulang ke bahtera. Kemudian burung merpati dilepas, tetapi karena belum
ada dahan pohon dimana merpati dapat berpijak atau bersarang, merpati itu pulang
ke bahtera. Setelah seminggu merpati dilepas lagi dan sorenya merpati itu
pulang ke bahtera Nuh dan pada paruhnya dibawanya daun zaitun yang segar.
Merpati dan daun zaitun diparuhnya adalah lambang perdamaian. Tujuh hari
kemudian merpati dilepas dan tidak pulang, berarti ia sudah memperoleh
habitatnya yang baru.
Jemaat atau anak-anak Tuhan harus memiliki kandang atau sarang. Yesaya 60 : 8. Tidak boleh liar atau berpindah-pindah. Jangan menjadi orang Kristen yang anggota "gereja jalan-jalan". Jemaat harus setia, bertumbuh dan aktif dalam sebuah gereja lokal.
Matius 10 : 16, merpati dilukiskan sebagai tulus hati. Dalam Perjanjian Lama merpati dapat dijadikan korban bakaran karena bisa dimakan dan halal.
Keindahan burung merpati harus ada dalam gereja Tuhan. Baca Kidung Agung 4 : 1 burung merpati mempunyai mata yang terang dan suara yang merdu dengan suka berkicau. Gereja merpatinya Tuhan harus mempunyai mata yang terang untuk melihat tanda-tanda zaman untuk lebih giat mengikut Tuhan dan suka berkicau yakni menaikkan puji-pujian kepada Tuhan. Yes. 38:14, 59:11, Nahum 2:7. Bernyanyi waktu senang dan berdoa waktu susah. Suara redup (berduka) adalah gambaran doa. Nahum 2:7.
Merpati juga berbicara tentang Israel. Efraim (Israel) ditegur keras dengan sebutan merpati tolol karena mengandalkan dunia ini. Bandingkan Hosea 7:11.
Kecepatan terbang seekor merpati ialah 70 km/jam dan dapat menempuh jarak 3000 km, karena itu dulu dijadikan alat pos. Gereja dapat terbang tinggi dengan kuasa Roh Kudus mencapai kesempurnaan dengan bertumbuh belajar melakukan Firman Tuhan. Merpati selalu mencari tempat yang tenang dan hanya di dalam Yesus ada kedamaian. Mazmur 55:7. Merpati adalah burung yang jinak, setia, patuh.
GPdI Maranatha Medan