KEKUATAN DARI ALLAH
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu 5 Januari 2003
YEREMIA 12 : 1-4, 5
Yeremia adalah seorang nabi di Kerajaan Yehuda. Pada waktu itu kerajaan
Yehuda mengalami kekacauan baik dari segi keamanan, ekonomi tetapi terutama
karena kemerosotan rohani. Tetapi kota-kota lainnya masih dapat hidup
damai, walaupun penduduknya tidak sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan.
Dalam ayat 1-4 di atas kita baca bahwa seakan-akan nabi Yeremia menyuarakan aspirasi rakyat Yehuda kepada Tuhan. Di negara kita ada lembaga-lembaga yang menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah. Yeremia mengeluh atau memprotes Tuhan mengenai keadaan Yehuda yang sangat memprihatinkan.
Pada ayat 5 kita membaca, ada 2 jawaban Tuhan yang agak aneh sifatnya terhadap Yeremia :
1. Manusia berpacu melawan kuda
Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah
dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda?
Kuda adalah gambaran kekuatan duniawi. Yesaya 31 : 1. Mesir adalah
kiasan dunia. Kuda berasal dari Mesir. Secara analogi, seperti
manusia pasti kalah berlari melawan kuda, kita pasti kalah dari kekuatan dahsyat
dunia ini. Tetapi dalam 1 Raja-raja 18:43-46 kita baca oleh kuasa
Tuhan Elia mampu mendahului kecepatan kereta kuda. Dengan kekuatan diri sendiri
kita tidak mampu melawan dunia ini. Iblis sangat licik menggoda dan
menjebak kita melalui godaan atau apapun tantangan duniawi. Ada banyak
umat Tuhan terhalang datang ke gereja hanya karena sakit ringan saja, misalnya
sakit kepala, flu dll, bahkan anak-anak muda yang mudah kalah terhadap
narkoba. Dalam Yesaya 40:29-31 firman Allah menjamin bahwa setiap orang
yang menanti-nantikan Tuhan atau yang setia dan berharap kepada Tuhan akan
mendapat kekuatan baru, dan tidak akan lelah untuk berlari.
2. Hidup di hutan belukar
Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang engkau
perbuat di hutan belukar sungai Yordan. Yerusalem artinya kota damai
sejahtera. Yordan artinya mengalir curam. Secara umum lembah Yordan
gambaran kematian. Mazmur 23:4. Lembah kekelaman (terj. baru) lembah
bayang-bayang maut (terj. lama). Bayang-bayang maut sangat banyak.
Bahaya kematian sekarang bukan saja karena penyakit, tetapi karena narkoba,
stress, kecelakaan, bencana alam, dll. Dalam Matius 17:21-22 gunung-gunung
masalah, gunung-gunung penyakit bahkan bayang-bayang maut sekalipun, dapat
disingkirkan oleh doa dan puasa.
Jadi, kalau kita mengandalkan kekuatan kita untuk melawan kekuatan iblis dan dunia, kita kalah. Tetapi dengan kuasa yang dihasilkan doa dan berpuasa maka kuasa iblis dapat ditaklukkan. Karena itu, Jemaat dianjurkan agar setiap hari berdoa sekurang-kurangnya satu jam, dan berpuasa minimal satu hari dalam seminggu. Pasti kekuatan rohani akan meningkat dan berkat-berkat Tuhan semakin banyak mengalir di tahun 2003 ini.
GPdI Maranatha Medan