DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu  8 Juni 2003  


ROMA 8:14
"Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah".

Dalam Yohanes 1:12 kita membaca bahwa setiap orang yang menerima Yesus Kristus mempunyai hak / wewenang (exousia) untuk menjadi anak-anak Allah.  Tetapi dalam ayat pokok di atas dijelaskan bahwa yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah.  Dalam Roma 8:15, 16 dinyatakan: Oleh Roh itu, kita berseru ya Abba, ya Bapa (kita menjadi anak Allah).  Roh itu (Roh Kudus) bersaksi bersama-sama roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Dalam bahasa Yunani Roh disebut Pneuma.  Arti pneuma adalah angin (ruach= bhs. Ibrani).  Angin, tidak dapat kita lihat tetapi dapat dapat kita rasakan.  Demikian juga dengan kehadiran Roh Kudus.  Kita tidak dapat melihat Roh Kudus dengan mata jasmani tetapi kita dapat merasakan kehadiranNya dan kuasaNya.  Roh Kudus mempunyai kuasa untuk hal-hal yang lembut tetapi Roh Kudus juga dapat mengadakan sesuatu yang keras dan dahsyat, sebagaimana angin dapat bertiup dengan lembut, tetapi dapat juga bertiup kencang.  Setiap kehadiran Roh Kudus selalu mendatangkan berkat-berkat rohani.  Roh Kudus bersifat omni presence (mahahadir).  Ia dapat hadir di tempat ini dan hadir juga di banyak tempat lain dalam waktu yang bersamaan.

Kenapa banyak orang Kristen dapat terpengaruh oleh hal-hal duniawi?  Penyebab yang paling utama adalah belum dipenuhi dengan Roh Kudus.  Setiap orang yang dipenuhi Roh Kudus diberikan kuasa (dunamis), kesanggupan untuk bersaksi, untuk menyembah, untuk berkorban dan untuk melawan iblis dan pengaruh-pengaruhnya.

Langkah untuk dapat dipenuhi dengan Roh Kudus adalah bertobat.  KPR. 2:38.  Fenomena yang terjadi pada hari Pentakosta di kamar loteng Yerusalem ialah pencurahan Roh Kudus bagi gerejaNya, dimana seratus dua puluh orang penuh dengan Roh Kudus dengan tanda berkata-kata dengan bahasa lidah.  Angka 120 bermakna kesudahan segala daging (Nuh berkhotbah selama 120 tahun barulah Tuhan menghukum bumi ini dengan air bah).  Orang yang masih terikat dengan keinginan-keinginan daging susah untuk dipenuhi Roh Kudus.  Roh Kudus sesuai namanya bersifat suci.  Apabila kita dipenuhi Roh Suci, timbul keinginan kuat untuk hidup kudus sesuai firman Allah.

Tanda orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus adalah berkata-kata dengan bahasa roh sesuai dengan yang diberikan oleh Roh itu.  Kisah Para Rasul 2:4.  Pada zaman sekarang banyak orang yang mencari bahasa roh saja tanpa memperhatikan kepenuhan Roh itu.  Ini keliru.  Yang terutama adalah kepenuhan Roh Kudusnya, kemudian setiap orang yang telah dipenuhkan dengan Roh Kudus secara otomatis akan berkata-kata dengan bahasa roh.  Banyak orang memuliakan Tuhan tetapi ada juga yang mengejek bila seseorang berbahasa roh.  Bd. Kisah Para Rasul 2:13.  Orang yang berkata-kata dengan bahasa roh adalah mengucapkan sesuatu hal yang rahasia dengan Tuhan.  I Korintus 14:2.  Yang berbicara tidak tahu artinya.  Tetapi yang pasti ia berbicara kepada Tuhan.

Kemungkinan kita pernah bingung ketika mendengar orang berbahasa roh dengan bunyi suara dan kata yang sama, itu ke itu.  Tetapi dalam I Korintus 14:10 dijelaskan bahwa setiap bunyi bahasa, semuanya mempunyai arti.  Oleh sebab itu jangan takut-takut untuk berkata-kata dengan bahasa roh.  Sebab siapa berkata-kata dengan bahasa roh membangun dirinya sendiri.  I Korintus 14:4.

Oleh sebab itu rindukanlah selalu Roh Kudus memimpin dan memenuhi hidup kita sehingga tetap terjalin hubungan yang erat dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.


GPdI Maranatha Medan