DUNIA INGIN MENDENGAR DAN MELIHAT DARI KITA
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu  13 Juli 2003  


I RAJA-RAJA 10:1-9
Biasanya manusia ingin untuk mendengar dan melihat hal-hal yang istimewa dari sesamanya.  Dewasa ini, dunia juga ingin mendengar dan melihat apa sih keistimewaan dari orang-orang percaya, dari gereja, dari anak-anak Tuhan.

Perikop di atas mengisahkan tentang kunjungan ratu Syeba kepada raja Salomo yang terkenal dengan hikmatnya.  Menurut Alkitab, Salomo adalah raja yang terpintar di seluruh dunia dan kepandaiannya yang luar biasa itu dimintanya dari Tuhan.  Tuhan mengabulkan dengan mengaruniakan hikmat dan pengertian istimewa.  I Raja 3:3-9.  Umumnya manusia memperoleh pengetahuan dari belajar dan berusaha keras.  Berbagai usaha dilakukan supaya manusia memperoleh pengetahuan.  Tetapi hikmat Salomo diperoleh atas pemberian Tuhan.

Akibatnya Salomo dikenal sebagai raja yang luar biasa, sangat pandai, dan hikmatnya dikagumi oleh semua raja-raja di bumi.  I Raja 4:29-34.  Pengetahuan yang bersumber dari dunia tidak sama dengan hikmat yang dari Tuhan.  Allah yang menciptakan manusia, maka Dia mampu memberikan IQ yang tinggi kepada orang yang meminta padaNya.  Ratu Syeba adalah seorang ratu yang kaya dan juga pintar.  Banyak penafsir Alkitab yang berpendapat bahwa ratu Syeba berasal dari suatu negara di Afrika (Etiopia) atau dari Arab (Yaman), tetapi Alkitab menyatakan bahwa ratu Syeba mengagumi hikmat Salomo.

Kenapa ratu Syeba datang mengunjungi raja Salomo?
Dalam ayat 1 "....berhubung dengan nama Tuhan...".  Ratu Syeba ingin melihat secara langsung bagaimana gerangan hikmat raja Salomo yang sangat terkenal pada zaman itu.  Dan ratu Syeba mendengar bahwa yang memberikan hikmat Salomo adalah Tuhan dan ia ingin mengetahui akan Tuhannya Salomo.  Jadi Syeba datang sehubungan dengan nama Tuhan.  Sekarang banyak kegiatan-kegiatan rohani orang-orang Kristen.  Itu baik.  Tetapi apakah ada yang istimewa dari kita yang menarik orang dunia untuk mengetahui tentang Yesus Kristus.

Ratu Syeba juga datang dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit (to prove him with hard questions-ayat 1).  Tetapi pada ayat 3 dijelaskan bahwa Salomo dapat menjawab seluruh pertanyaan ratu Syeba.  Luar biasa!  Orang Kristen harus dapat memberikan jawaban-jawaban tentang kekristenan kita.  Mungkin bertanya tentang keselamatan dalam iman kepada Kristus, tentang kepenuhan Roh Kudus dan kuasaNya, baptisan-kenapa harus selam, Perjamuan Kudus-kenapa harus sering diadakan, kenapa ada yang menyembah Tuhan dengan menangis dan kenapa ada yang menyembah dengan tertawa, dll, dllsb.

I Petrus 3:15.  "...siap sedialah pada segala waktu untuk memberikan pertanggungan jawab (to give an answer) kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab tentang pengharapan yang ada padamu..."  Orang Kristen mampu memberikan jawaban kepada orang lain yang bertanya kepada kita tentang pengharapan orang Kristen.  Di dunia sekarang, banyak orang yang putus asa, lemah pengharapannya, karena keadaan dunia pada saat ini tidak menentu. Dan dunia ingin mengetahui jawaban kita tentang PENGHARAPAN itu.  Orang Kristen tidak boleh bodoh.  Efesus 5:15-17.  Dunia ingin mengetahui apa pengharapan kita, apakah ada masa depan untuk generasi ini.  Kita harus dapat menjawab pasti bahwa pengharapan kita bukan politik, bukan ekonomi, bukan manusia atau sistem, melainkan Yesus Kristus.

Dunia bukan saja ingin mendengar omongan kita tetapi juga ingin melihat dan menyaksikan hidup kita sehari-hari.  Perhatikan kehidupan raja Salomo.  Ratu Syeba terkagum-kagum setelah melihat rumahnya, cara pegawai-pegawainya berpakaian dan cara makanannya diatur, dll.  I Raja-raja 10:4-5.  Ingat, orang luar memperhatikan cara kita berpakaian, kebersihan rumah kita, cara kita menyapa /  menegor orang lain, dll.  II Korintus 3:2.  Tetapi banyak orang yang berasumsi bahwa yang penting hati.  Manusia tidak dapat melihat hati, hanya Tuhan yang mampu melihat hati.  Orang luar ingin melihat!  Mereka mau menyaksikan fakta.

Setelah mendengar dan melihat, ratu Syeba akhirnya memuliakan Tuhan, memuji Tuhan.  Biarlah melalui usaha, bisnis, pekerjaan, studi dan kehidupan keluarga dari orang Kristen, nama Tuhan dipuji dan dimuliakan.  Mintalah hikmat dari Tuhan, bila Saudara merasa kekurangan hikmat.  Yokabus 1:5.  Puji Tuhan.


GPdI Maranatha Medan