PERTOLANGAN YANG PASTI
Ringkasan Khotbah Pdt. HB. Tambuwun, Minggu 07Juli 2002


2 Raja-Raja 4:1-7. (Minyak seorang janda).
Firman Tuhan tersebut menceritakan tentang seorang ibu janda yang ditinggal suami dan mempunyai hutang kepada seseorang dan kedua anaknya akan diambil untuk dijadikan budak karena ia tidak dapat membayarnya. Ibu tersebut sedang menghadapi masalah yang besar.  Namun apa yang ia lakukan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita orang yang percaya kepada Tuhan. Sebab sama seperti ibu janda tersebut, manusia tidak luput dari segala masalah baik itu orang kaya, miskin, besar, kecil, laki-laki, perempuan.  Mungkin masalah keuangan, rumah tangga, pekerjaan dan lain-lain.  

Wanita tersebut datang kepada Tuhan melalui hamba-Nya Elisa untuk mengadukan masalahnya.  Ia memberitahukan apa yang dimilikinya yaitu hanya sedikit minyak dalam buli-buli. (sesuatu yang sedikit bila kita serahkan kepada Tuhan, dapat menjadi sesuatu yang besar).  Kemudian Elisa menyuruh wanita ini pulang ke rumah dan meminjam bejana-bejana yang besar dan banyak dari tetangganya.  Kepatuhan wanita tersebut pada perkataan Elisa membawa mujizat yang luar biasa.  Lewat minyak yang hanya sedikit di buli-buli mampu memenuhi seluruh bejana-bejana yang tersedia lalu ia minta petunjuk lagi dari Elisa.  Terkadang manusia menjadi lupa setelah diberkati oleh Allah.  Wanita ini selalu patuh pada Allah, segala tindakannya selalu minta petunjuk dari Allah, begitupun kita seharusnya mengikuti jejak ibu janda tersebut.  Lewat petunjuk Elisa, wanita itu membayar hutang-hutangnya.  Puji Tuhan.

Mari kita baca Mazmur 37:5  "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak".  Ada dua hal yang harus kita lakukan supaya Allah berdaulat penuh dalam seluruh aspek hidup kita, yaitu:

Tuhan Yesus Kristus memberkati.


GPdI Maranatha Medan