PENGETAHUAN YANG BENAR TENTANG ANAK ALLAH
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu 31 Agustus 2003
MATIUS 16:13-17
Dewasa ini kita memperhatikan bahwa Tuhan bekerja secara luar biasa.
Gereja bertumbuh di mana-mana dan orang Kristen semakin banyak. Demikian
juga pada zaman Yesus, di setiap pelayananNya ribuan orang hadir. Dan
Yesus pernah memberi makan 5000 orang, karena mereka mengikuti Dia mulai pagi
hingga petang.
Tetapi dalam ayat di atas kita membaca, Yesus mengadakan dialog dengan murid-muridNya tentang apa pandangan/persepsi/kesan orang banyak tentang Yesus. Seakan-akan Yesus mengadakan polling pendapat melalui murid-muridNya. Yesus diberi informasi bahwa dari antara orang banyak ada yang beranggapan bahwa Yesus adalah :
Yohanes Pembaptis
Dalam Yohanes 14:10 dijelaskan bahwa Yohanes Pembaptis telah mati dipancung
raja Herodes. Di mata orang Yahudi, Yohanes Pembaptis adalah seorang
pengkhotbah yang sangat luar biasa. Perkataannya yang keras dan tajam
mampu menusuk hati orang banyak sehingga mereka mengaku dosanya, bertobat,
dan memberi diri dibaptis. Matius 3:1-6. Dan setelah mereka
mendengar khotbah Yesus yang penuh kuasa, mereka beranggapan Yesus adalah
inkarnasi Yohanes Pembaptis atau mungkin roh Yohanes Pembaptis ada pada
Yesus. Yohanes Pembaptis besar di mata Tuhan, lebih daripada
nabi. Matius 11:9,11.
Elia
Elia adalah seorang nabi yang sangat dikagumi orang Israel, karena Elia
banyak melakukan mujizat-mujizat. Elia pernah mengadakan api turun
dari langit membakar persembahan. (I Raja 18:37-38), dan melalui
doanya hujan lebat turun setelah kemarau 3,5 tahun (I Raja
18:42,44,45). Karena orang banyak melihat Yesus mengadakan berbagai
mujizat lalu mereka menyamakan Yesus dengan Elia.
Sekarang, ada orang Kristen hanya ingin melihat mujizat, tanda-tanda,
kesembuhan dan menikmati berkat-berkat. Kesembuhan adalah suatu tanda
dari demontrasi kuasa Tuhan, tetapi sesudah itu orang Kristen harus
bertumbuh dalam iman.
Yeremia
Yeremia adalah seorang nabi yang sangat istimewa. Dia memberitakan dan
menubuatkan tentang perkara-perkara yang akan datang di Yehuda-Israel.
(Yeremia 1:1-3). Dia bernubuat dalam tiga zaman raja yaitu raja Yosia,
raja Yoyakhim dan raja Zedekia. Yeremia adalah satu-satunya nabi yang
melihat keruntuhan kerajaan Yehuda oleh raja Nebukadnezar dari Babel sesuai
dengan apa yang dinubuatkan sebelumnya.
Ketika Yesus berbicara tentang akhir zaman, kematian dan kehidupan kekal,
orang banyak berpikir bahwa Yesus adalah Yeremia.
Tetapi Simon yang disebut Petrus atau Kefas berkata bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah. Mesias berasal dari kata mesiah berarti yang diurapi (kristos=bhs. Yunani), diolesi dengan minyak. Dalam Perj. Lama ada tiga unsur yang diurapi dengan minyak yaitu : imam besar, raja dan nabi. Dan menurut konsep orang Yahudi, Mesias itu adalah seorang Raja yang akan datang dari Tuhan dan akan memberikan kepada mereka kesejahteraan jasmani dan rohani. Petrus mengaku bahwa Yesus adalah Raja, Imam dan Nabi yang ditunggu-tunggu datang dari Allah dan Yesus adalah Anak Allah yang akan memberikan keselamatan dan kesejahteraan bagi orang Israel.
Taraf pengenalan kita jangan hanya sampai pada Yesus sebagai
pemberi berkat, pemberi mujizat, dlsb, tetapi yang paling utama adalah kita
harus mengenal Yesus sebagai Anak Allah. Yohanes 1:1,14. Yohanes
3:16.
Efesus 4:11-13, Allah memberkan lima jawatan kepada gereja supaya tubuh Kristus
(gereja) memperoleh pengetahuan yang benar tentang Anak Allah. Haleluyah!
GPdI Maranatha Medan