HIDUP BERGAUL DENGAN ALLAH
Ringkasan Khotbah Pdt. DR M.D. Wakkary, Minggu  26 Oktober 2003  


KEJADIAN 5:21-24
Dalam Kejadian pasal 5 kita menemui nama-nama nenek moyang manusia, dan mereka memiliki umur yang panjang-panjang.  Adam berumur 930 tahun dan Metusalah anak Henokh berumur 969 tahun.  Sedangkan umur Henokh adalah 365 tahun.  Jadi Henokh adalah tokoh yang termuda pada zamannya.

Waktu Adam tinggal di taman Eden, Tuhan berkata bahwa pada saat kamu makan buah pohon pengetahuan baik dan jahat alias jatuh dalam dosa maka pada hari itu juga kamu akan mati.  Tetapi kenapa Adam dapat hidup bahkan mencapai umur 930 tahun?  Karena satu hari bagi Allah sama dengan 1000 tahun bagi manusia.  Mazmur 90:4,  II Petrus 3:8.  Semua manusia hidup dibawah satu hari.  Sehingga Tuhan berkata bahwa hidup manusia seperti rumput yang tumbuh pada pagi hari dan layu pada senja hari.  Mazmur 103:15-16.

Henokh adalah satu sosok manusia yang hidup bergaul dengan Allah / he walk with God (terj. Ing).   Di taman Eden hubungan manusia dengan Tuhan sangat akrab.  Tetapi saat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka diusir, hubungan itu terputus.  Tetapi Henokh yang tidak hidup di taman Eden dapat bergaul / berjalan dengan Tuhan sampai ia diangkat oleh Tuhan.  Henokh tidak mengalami kematian.  Ada dua tokoh dalam perjanjian lama yang tidak mengalami kematian yaitu Henokh dan Elia (II Raj. 2:11).

Apakah relevansinya dengan kita yang hidup di akhir zaman?
Dalam I Korintus 15:51-52 Paulus membukakan satu rahasia kepada gereja yang hidup di akhir zaman yaitu BAHWA TIDAK SEMUA MENGALAMI KEMATIAN.  Bd. Ibrani 9:27.  Gereja yang diangkat hidup-hidup adalah gereja yang sempurna yang hidup bergaul / berjalan dengan Allah.  Gereja yang sempurna hanya mengalami perobahan tubuh, dari tubuh yang dapat binasa ke tubuh yang kekal.  I Tes.  4:15-17.

Diangkat hidup-hidup ke Sorga adalah satu akibat dari proses yang sangat panjang yaitu HIDUP BERGAUL DENGAN ALLAH.

Ada tiga faktor untuk dapat bergaul / berjalan dengan Tuhan :

  1. Harus memiliki iman.
    Ibrani 11:6.  Allah hanya dapat dihampiri dengan iman.  Iman datang dari pendengaran akan Firman Kristus.  (Rm. 10:17).  Orang benar hidup oleh iman.  Roma 1:17.  Iman adalah kunci untuk mendapatkan berkat jasmani dan karunia-karunia Roh Kudus, bahkan hidup kekal.

  2. Harus kudus.
    I Petrus 1:14-15.  Kekudusan merupakan satu proses.  Manusia dikuduskan oleh darah Kristus, oleh Firman dan oleh Roh Kudus.  Lawan dari kudus adalah hawa nafsu/dosa.  Dosa adalah penghalang untuk berjalan bersama Allah.  (Yesaya 59:2).  Dosa diartikan seperti satu panah yang ditembakkan lalu meleset / melenceng dari sasaran.  Orang yang mengambil jalannya sendiri dan tidak mengambil jalanNya Tuhan adalah dosa.  Yesaya 53:6.  Dosa selalu mengintip dan menggoda siapa saja.  Kejadian 4:7.  Dan Iblis selalu menunggu waktu yang baik untuk menjatuhkan kita.  Lukas 4:12-13.

  3. Harus memiliki kasih.
    I Yohanes 4:7-8.  Allah adalah kasih.  Setiap orang yang ingin berjalan dengan Allah harus memiliki kasih.  Kasih itu adalah melakukan seperti yang Yesus lakukan.  Kasih itu tidak menjelekkan orang lain, tidak mencaci maki, tidak mengutuk dlsb.  I Korintus 13:4-7.

Waktu kedatangan Tuhan tidak lama lagi, bergaul-lah dengan Allah.  Milikilah iman, belajarlah untuk hidup kudus serta hiduplah di dalam kasih.  Puji Tuhan.


GPdI Maranatha Medan