BAGAIMANA KITA MENILAI HATI
Ringkasan Khotbah Pdt. DR M.D. Wakkary, Minggu  9 Nopember 2003  


YEREMIA 9:8
"Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu, mereka berbicara damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya."

Nabi Yeremia menyampaikan nubuat ini kepada orang-orang yang telah mengenal torat, mengenal Tuhan, yaitu penduduk Yerusalem serta tanah Yehuda.  Lidah merupakan satu anggota tubuh yang sangat kecil tetapi mempunyai kuasa yang sangat besar.  (Bd. Yakobus 3:1-12).  Perkataan bisa menipu, menyesatkan, berdusta, dlsb.  Di mulut damai, mengasihi, gembira, ramah tetapi dalam hatinya merancang penghadangan kejahatan.  Lain di mulut, lain di hati.

Firman Allah ini sangat relevan dengan keadaan sekarang.  Dalam II Timotius 3:1 diinformasikan kepada kita, bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa-masa yang sukar, dimana penyebab dari kesulitan itu adalah manusia itu sendiri (II Timotius 3:2a).  Dalam dunia sekarang ini praktek penipuan sangat merajalela, baik melalui HP, telepon, dlsb. Dan kalau kita tidak hati-hati, maka kejahatan melalui omongan akan menimpa kita dan akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar.  Kita juga harus hati-hati terhadap penipuan yang berkedok rohani, tapi di dalamnya keserakahan.

Ucapan adalah pernyataan hati.  Jika hati jahat maka perkataannya jahat, jika hatinya baik perkataannyapun pasti baik.  Matius 12:34-37.  Bagaimana kita bisa menilai hati?  Hanya Tuhan yang dapat menguji batin dan hati.  Yeremia 11:20.  Manusia hanya bisa menilai dari performance / penampilan.  Manusia tidak bisa menilai hati.  Dari dalam hati manusia timbul pikiran jahat.  Markus 7:21-23.

Apakah yang perlu ada di hati anak-anak Tuhan?
Galatia 4:6, Allah memerintahkan Roh Kudus ke hati anak-anak Tuhan.  Roh Kudus adalah karunia Tuhan / pemberian.  Roh Kudus tidak dapat dibeli dengan uang.  Roh Kudus berdiam dalam hati.  Hati adalah roh kita.  Jadi, ada Tuhan yang mahakuasa, mahatahu tinggal dalam hidup kita.  Dia adalah Allah yang mengetahui segala sesuatu.  I Yohanes 3:20.  Roh Kudus mampu menyelidiki segala sesuatu.  I Korintus 2:10.  Manusia tidak dapat menilai hati, hanya Roh Kudus / Allah yang dapat mengerjakan itu.

Setiap orang yang hidup dalam Roh, harus belajar taat kepada keinginan Roh itu.  Roma 8:9.  Siapapun dapat menipu kita (Yeremia 9:4), tetapi kalau kita dekat dengan Tuhan, Roh Tuhan akan memberikan sinyal-sinyal / tanda-tanda kepada kita supaya tidak terjebak oleh penipuan.  Tuhan memberikan damai sejahtera untuk melindungi/membentengi hati kita.  Filipi 4:7, Kolose 3:15.

Peliharalah Roh Kudus dalam hati kita agar kita tidak tertipu oleh perkataan tapi hatinya jahat.  Tuhan memberkati.


GPdI Maranatha Medan