KUASA TUHAN TIDAK DITENTUKAN OLEH JARAK DAN TEMPAT
Ringkasan Khotbah Pdt. DR M.D. Wakkary, Minggu  30 Nopember 2003  


YEREMIA 23:23-24
Nubuatan ini merupakan satu tegoran keras kepada bangsa Israel, karena mereka beranggapan bahwa Allah itu hanya Allah dari dekat bukan Allah yang dari jauh juga.  Mereka menganggap Allah tidak melihat, memperhatikan dan mendengar jika mereka membutuhkan pertolongan.  Allah itu bersembunyi di langit, jauh dari bumi.  Sehingga bangsa Israel pernah membuat allah-allahan dari patung lembu emas serta menyembah dan memuji-mujinya agar memiliki "allah" yang dekat, dan Allah sangat marah terhadap bangsa itu.

I Raja-raja 20:23, 28, tentara Aram juga berpikir bahwa Allah Israel itu hanya jagoan di gunung, tetapi tidak mempunyai kuasa kalau di dataran rendah.  Orang Aram memperkecil kuasa Tuhan berdasarkan lingkungan tempat.  Sebagian orang juga berpendapat bahwa suasana ibadah di gunung/desa jauh lebih meriah dibandingkan dengan ibadah di kota.  Namun sebagian pendeta dan umat Kristiani berpikir Tuhan di kota-kota adalah Tuhan yang kaya, di desa Tuhannya miskin.  Yang membedakan kuasa Tuhan di desa dan di kota merupakan pandangan sangat keliru.  Roh Kudus memang pertama-tama dicurahkan di kota Yerusalem tetapi setelah itu Roh Kudus mengalir ke seluruh pelosok bumi termasuk desa-desa.  Kita harus hati-hati supaya jangan terperangkap bahwa kuasa Tuhan itu hanya berlaku pada satu tempat-tempat tertentu saja.

Jarak
Obaja 1:4.  Menurut ilmu pengetahuan tentang alam semesta, jarak antara bintang dengan bumi itu adalah ratusan juta tahun cahaya.  Sangat jauh.  Tetapi sekalipun kita berada di kejauhan bintang-bintang, disanapun Tuhan memegang kita.  Mazmur 139:9-10.  Sayap fajar adalah kiasan apabila cahaya keluar dari cakrawal bila matahari terbit.  Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah 300.000 kilometer per detik.  Kecepatan cahaya menjangkau jarak lebih cepat dari panjangnya planet bumi.  Ukuran laut yang terdalam di dunia lebih dari sekitar 10.000 meter.  Tuhan berfirman bahwa sekalipun kita terbang dengan kecepatan fajar dan tinggal di ujung laut yang dalam dan luas, tangan Tuhan sanggup menuntun hidup kita.

Tempat
Pada tahun 1993 terjadi kebangunan rohani di kota Toronto, banyak orang pergi ke kota ini untuk melihat kuasa Tuhan, tetapi tiga tahun kemudian di GPdI Maranatha terjadi kegerakan kebangunan rohani luar biasa sama seperti terjadi di Toronto.  Kuasa Tuhan tidak memilih tempat.  Amos 5:4-6.  Betel adalah satu kota yang mempunyai nilai spiritual yang tinggi bagi orang Israel.  Betel artinya rumah Allah.  Di sana Yakub bermimpi melihat tangga ke Sorga.  Gilgal artinya bergulingan (rolling).  Yosua 5:1-9.  Sebelum masuk tanah Kanaan dilakukan penyunatan massal di Gilgal, terjadi pengudusan / penyucian umat Israel sebelum menyeberang sungai Yordan.  Bersyeba, adalah tempat tinggal Abraham nenek moyang bangsa Israel dan di Bersyeba-lah Ishak diberkati Tuhan.  Ketiga tempat ini adalah tempat yang bersejarah dan mempunyai nilai rohani yang tinggi bagi bangsa Israel, tetapi Tuhan berkata jangan cari nama tempat.  Carilah TUHAN maka kamu akan hidup.  Hidup mempunyai arti yang sangat luas yaitu hidup di dunia dan hidup yang akan datang / kekal.  Banyak orang Kristen tidak serius dengan Tuhan, mundur dari Tuhan, hanya karena soal kebutuhan hidup.

Bagaimana kita mencari Tuhan?  Yohanes 4:20-24.  Perempuan Samaria berkata sesuai dengan ajaran nenek moyangnya bahwa tempat untuk beribadah harus di gunung ini (Samaria).  Tetapi Yesus berkata bahwa tempat penyembahan bukan di Samaria, bukan di Yerusalem (bd. Galatia 4:24-25) tetapi pada saat ini penyembah-penyembah benar harus menyembah dalam roh dan kebenaran.  Roh Kudus adalah Allah yang maha hadir (omni presence).  Dia hadir di mana saja.  Roh manusia adalah hati.  Roh Kudus dan roh kita bergabung dan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Allah.  Roma 8:14,16.  HATI perlu kita jaga.  I Yohanes 3:24,  Allah berada di hati kita.  I Yohanes 4:1-4, roh yang benar adalah yang mengaku bahwa Yesus Kristus datang dari Allah.  Sebelum seseorang bertemu dengan Yesus hatinya belum dikuduskan.  Dan roh yang tidak mengakui keberadaan Yesus Kristus adalah roh antikristus.

Jangan menyembah Tuhan dengan melihat jarak dan tempat.  Di dunia ini tidak ada tanah yang suci.  Setiap orang Kristen ditantang untuk lebih mengenal siapa Yesus Kristus, untuk lebih mengenal siapa Roh Kudus.  Kita harus bergaul karib dengan Roh Kudus.  Roh Kudus menimbulkan kuasa.  Jangan batasi kuasa Tuhan dengan jarak, jangan persempit kuasa Tuhan dengan tempat.  Tetapi hiduplah dengan Roh Kudus maka kita akan mengalami kuasa Tuhan.  Tuhan memberkati.


GPdI Maranatha Medan