WAKTUNYA TUHAN
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu 21 Desember 2003  


GALATIA 4:4
Pada bulan Desember ini, kita orang Kristen bersukacita dalam memperingati kelahiran Yesus Kristus Tuhan kita.  Tentang kelahiran Yesus Kristus telah dinubuatkan dalam kitab Perjanjian Lama (Yesaya 9:5, Mikha 5:1) tetapi tak seorang pun tahu dengan tepat akan waktu kelahiran Yesus.  Alkitab mencatat bahwa setelah waktunya genap atau penuh atau matang maka Yesus turun ke dunia.  Tuhan masuk dalam rahim Maria dan menjelma menjadi bayi dan lahir sebagai seorang manusia di Betlehem.  Berarti melalui suatu proses waktu yang cukup panjang atau melalui proses penantian.

Konteks di atas mempunyai hubungan dengan torat.  Selama 1500 tahun bangsa Israel hidup dibawah hukum torat dengan darah binatang menjadi pengampunan dosa.  Tuhan melihat bahwa torat gagal membuat orang taat dan dekat dengan Tuhan.  Sehingga Allah mengutus AnakNya, lahir dari Maria.  Dia tumbuh sebagai manusia selama 30 tahun lalu menjalankan misi pelayananNya selama tiga setengah tahun dan akhirnya mati disalib.  Darahnya tertumpah ke bumi.  Darah itulah menjadi persembahan kepada Allah untuk penyucian dari dosa-dosa kita.  Itulah sebabnya sekarang tidak perlu lagi ada penumpahan darah.  Bahkan Alkitab melarang keras, jangan makan darah.  (Imamat 7:26, KPR 15:29).

Kelahiran Yesus bukan secara tiba-tiba tetapi kelahiran Yesus adalah waktunya Tuhan yang sudah direncanakan sebab Allah bekerja pakai jadwal waktu, pakai rencana.  Bandingkan, ketika Tuhan menciptakan langit dan bumi serta isinya dalam masa enam hari dan beristirahat pada hari ketujuh.  Rencana keselamatan Allah bagi manusia juga menggunakan rencana dan waktu.

Rasul Paulus menulis kepada Jemaat Efesus (Efesus 5:16) bahwa di dalam dunia ini ada dua keadaan/situasi yang perlu kita perhatikan, yaitu pertama hari-hari ini adalah jahat.  Kejahatan semakin bertambah-tambah.  Dan dalang terbesar dari semua kejahatan di dunia ini adalah si Iblis karena dunia ini berada di bawah kuasa si jahat.  I Yoh. 5:19.  Yang kedua Paulus menulis "pergunakanlah waktu yang ada."  Waktu (kairos) adalah suatu waktu khusus yang Tuhan sediakan bagi kita.  Waktu ini merupakan satu peluang yang besar bagi semua manusia.  II Kor. 6:2.  "... waktu ini adalah waktu perkenaan itu..."   Waktu inilah yang disebut anugerah Tuhan, hari penyelamatan.  Sejak zaman Yesus di bumi, dan sampai kini manusia memiliki waktu perkenaan / waktu anugerah.  Di tengah keadaan dunia yang merajalela dengan kejahatan, ada peluang-peluang yang Tuhan berikan supaya orang Kristen menjadi alat penyelamat bagi banyak orang.

Kelahiran Yesus adalah sejarah, peristiwa yang telah lalu.  Tetapi Alkitab memberikan informasi yang jelas bahwa Yesus akan datang kembali dengan cara yang dahsyat.  Dan ketika Yesus datang kembali, antikristus dibinasakan.  Hanya kekuatan Tuhan Yesus yang mampu memusnahkan antikristus.  II Tes. 2:8.  Jadi waktu kedatangan Yesus belum genap.  Janganlah kita mau disesatkan oleh kabar apapun juga bahwa kedatangan Yesus kembali sudah diketahui.  Tidak ada yang mengetahui kapan Yesus kembali.  Yang penting kita mesti mengetahui kapan lawatan Tuhan.

Lukas 19:41-44,  "karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau"   Yesus berulangkali mengajar dan mengadakan mujizat di Yerusalem tetapi penduduk Yerusalem tidak percaya karena tidak mengetahui bahwa Yesus yang datang adalah utusan Allah.  Bahkan penduduk Yerusalem manangkap Tuhan Yesus dan menjarahNya, mengadiliNya dan menggantungNya sampai mati.  Yesus menangisi dan menubuatkan kebinasaan kota Yerusalem, karena penduduk Yerusalem tidak tahu bilamana Allah melawat mereka.  Sejarah mencatat bahwa kota Yerusalem diporak-porandakan oleh Jenderal Titus pada tahun 70 Masehi.  Oleh sebab itu kita perlu tahu waktunya Tuhan.  Sekaranglah waktunya Tuhan.  Inilah waktunya Tuhan.  Beberapa hari lagi kita akan tinggalkan tahun 2003, apa yang telah Anda buat untuk Tuhan Yesus dalam waktu yang panjang selama tahun ini.  Pernahkah  Anda berusaha membawa seorang kenalan kepada Kristus?  Ketahuilah bahwa saat inilah waktunya Tuhan untuk menyelamtkan keluarga Anda, menyelamatkan kota Medan, menyelamatkan Indonesia.  Pergunakanlah waktu yang ada!  Puji Tuhan, Haleluyah!


GPdI Maranatha Medan