PERGANTIAN TAHUN 
Ringkasan Khotbah Pdp. Edison Sinurat, Minggu 28 Desember 2003 (malam) 


"Sesudah itu matilah Elisa, lalu dikuburkan.  Adapun gerombolan Moab sering memasuki negeri itu pada pergantian tahun.  Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat.  Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi.  Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri."
2 Raja 13:20,21

Pergantian tahun merupakan waktu yang sangat menentukan.  Pada pergantian tahun seperti sekarang ini kita diingatkan akan beberapa hal.  Gerombolan Moab adalah gambaran kuasa-kuasa kegelapan yang ingin merusak gereja Tuhan (anak-anak Tuhan).  Kita harus bersyukur dapat memasuki tahun yang baru tetapi kita tidak boleh lengah, sebab roh-roh Moab selalu mengintai gereja Tuhan.

Pada kisah di atas ada mayat yang akan dikubur.  Di sekeliling kita ada banyak orang-orang yang mengalami "mati rohani" yang sedang menuju kebinasaan.  Kita bukanlah seperti orang mati yang akan dikubur itu tetapi hendaknya seperti tulang-tulang Elisa yang berkuasa menghidupkan orang mati.  Bukanlah kita telah mati terhadap dosa?  (Roma 6:2).  Kalau kita membaca kisah hidup Elisa, maka kita akan tahu bahwa Elisa adalah orang yang penuh dengan Roh Kudus.  Ketika berpisah dari Elia, ia menerima dua bagian roh yang dimiliki Elia.  Maka tak heran mujizat yang dilakukan Elisa dua kali lebih banyak dari yang dilakukan Elia.

Saudara, Roh Kudus adalah pribadi Allah sendiri yang memberi kuasa kepada gerejaNya untuk menjadi saksi dan membangkitkan orang-orang yang mati rohani.  Mintalah Roh Kudus memenuhi hidup Saudara serta hidup dalam pimpinanNya.  Pada 2 Samuel 11:1, diceritakan bahwa pada pergantian tahun, raja Daud TIDAK maju berperang seperti biasanya, dan pada saat itulah Daud jatuh dalam dosa perzinahan.  Kita harus tetap waspada terhadap godaan Iblis.  Firman Tuhan selalu mengingatkan kita supaya tetap berjaga-jaga.  Berjaga-jaga terhadap Iblis yang seperti singa yang mengaum-aum mencari mangsa dan juga berjaga-jaga dalam menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kali.

Dalam 1 Raja 20:22, diceritakan bahwa pada pergantian tahun ada ancaman, tapi Firman Tuhan menjamin bahwa tangan Tuhan memegang tangan kanan kita  sehingga kita tidak usah takut.  Yesaya 41:10.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tahun 2004 ini.  Tapi satu hal yang pasti bahwa tangan Tuhan memberi kekuatan kepada kita sehingga kita akan memperoleh kemenangan.  Dipegang Tuhan berarti kita juga memegang tangan Tuhan, kita harus menjadikan Firman Tuhan sebagai pegangan hidup kita di tahun 2004 ini.  Selamat menjalani tahun 2004, Tuhan Yesus memberkati, haleluyah.


GPdI Maranatha Medan