DARAH SEBAGAI PENDAMAIAN
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu 18 Januari 2004
ROMA 3:25
"Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena
iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuatnya untuk menunjukkan keadilanNya,
karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang terjadi dahulu pada masa
kesabaranNya"
Di dunia dewasa ini banyak bangsa yang saling bermusuhan, banyak negara yang terlibat dalam perang. Tetapi kita manusia bermusuhan dengan Allah karena dosa. Dalam ayat di atas kita membaca bahwa Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi pendamaian. Lawan kata damai adalah musuh, sengketa, seteru. Allah memusuhi manusia karena semua manusia telah berbuat dosa (Rm. 3:23). Dosa menghalangi Allah bisa bergaul dengan manusia. Manusia tidak dapat bertemu dengan Allah karena ada tembok dosa yang menghalangi antara Allah dengannya. (Yes. 59:2). Tetapi di lain pihak Allah juga mengasihi manusia. Dia tidak tega semua manusia binasa. Sehingga Allah menyediakan jalan pendamaian antara manusia dengan Allah yaitu Kristus Yesus melalui darahNya. Melalui darah Yesus manusia ditebus, dikuduskan dan dibenarkan.
Kenapa harus darah Yesus?
Imamat 17:10-14. Menurut Alkitab, nyawa mahluk ada di dalam
darahnya. Dan menurut ilmu tubuh manusia (biologi) bahwa semua makanan,
vitamin, oksigen diarlirkan melalui darah ke seluruh jaringan tubuh. Darah
mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa (ay. 11). Hanya nyawa yang
dapat menjadi bayaran pendamaian, karena Allah mempunyai sifat gigi ganti gigi,
mata ganti mata, kehidupan ganti kehidupan dan nyawa ganti nyawa.
Itulah sebabnya pada zaman dahulu orang Israel jika mau berdamai dengan Allah
harus memotong binatang sebagai persembahan dan darahnya dipersembahan di atas
mezbah. Bagi Tuhan darah merupakan sesuatu yang sakral. Itulah
sebabnya manusia dilarang keras makan darah. Sebelum zaman
torat, Tuhan sudah melarang manusia makan darah (Kejadian 9:3-5). Dan
larangan ini juga berlaku sesudahnya, pada zaman Perjanjian Baru (Kisah
Para Rasul 15:19-20, 28-29). Atas keputusan Roh Kudus dan para rasul bahwa
ada 4 hal yang harus dijauhi orang Kristen :
Makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala
Percabulan. (Seorang suami harus memiliki seorang isteri dan sebaliknya)
Daging binatang yang mati dicekik (binatang yang tertahan darahnya)
Darah
Kisah Para Rasul 5:29. Kita menghormati peraturan / tradisi manusia, tetapi kita wajib taat kepada Allah daripada kepada manusia. Kalau ada peraturan manusia yang melanggar Firman Allah maka kita harus menuruti Firman Allah. Orang Kristen dilarang makan darah. Jikalau kita sengaja (sudah tahu) memakan darah, kita berbuat dosa.
Darah Yesus memperdamaikan setiap orang yang percaya dan menerimaNya. Kolose 1:20. Tanpa darah Yesus kita tetap menjadi musuh Allah dan tidak dapat menghampiriNya. Dengan darahNya kita bisa bertemu dan masuk ke tempat kudusNya Tuhan. Kita memperoleh kebenaran untuk menghadap Allah. Ibrani 10:19.
Kristus hanya satu kali saja untuk selama-lamanya mempersembahkan nyawaNya (Ibrani 9:7,12,14). Setelah korban Yesus di salib maka semua korban darah berhenti. Darah Yesus mempunyai kuasa yang sangat besar. (Wahyu 12:11). Dengan darah Yesus orang Kristen dapat mengalahkan Iblis. Dengan darah Yesus kita dibenarkan. Tuhan memberkati.
GPdI Maranatha Medan