KEWAJIBAN WARGA NEGARA YANG BAIK
Ringkasan Khotbah Pdt. DR M.D. Wakkary, Minggu 18 Agustus 2002
Matius 17 : 24-27
Kapernaum adalah kampung halaman dari Simon Petrus dan kota ini berada di
pinggir danau Galilea.
Dalam ayat di atas disebutkan bahwa Yesus pun membayar pajak, walaupun menurut
Yesus sebenarnya pajak hanya dibebankan kepada orang asing/pendatang, namun agar
tidak menjadi batu sandungan, Yesus membayarnya juga.
Dalam Roma 13 : 1-7 sebagai warga negara yang baik kita harus melakukan kewajiban-kewajiban, antara lain :
Taat kepada pemerintah (ayat 1-6)
Terkadang kita bersungut-sungut atas perlakuan pemerintah yang kurang adil
atau bekerja tidak sesuai dengan kewajiban mereka. Tetapi kita sebagai
umat Tuhan harus tetap mendoakan mereka. (1 Timotius 2 : 1-3)
Bayarlah apa yang harus dibayar (ayat 7)
Takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut
Hormat kepada orang yang berhak menerima rasa hormat.
Seringkali kita mengalami hal yang sama seperti hal yang dialami oleh Petrus. Mungkin sudah harus membayar akan kewajiban-kewajiban, baik membayar pajak, rekening listrik, uang sekolah anak dan lain sebagainya tetapi kita tidak mempunyai uang sama sekali. Tetapi kalau menurut pikiran manusia bahwa tidak mungkin ada uang/dirham di mulut ikan. Tetapi Allah selalu menunjukkan jalan keluar bagi kita terhadap kesulitan yang kita alami. Bagi Tuhan tidak ada jalan buntu. Tetapi hal yang utama ialah lakukanlah Firman Tuhan. Apabila kita taat kepada Firman Tuhan disitulah kita melihat kuasa/mujizat Allah. Kita bandingkan dengan Lukas 5:4-7 : ".... tetapi karena Engkau yang menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga". Dan setelah mereka melakukannya mereka melihat berkat yang sangat besar dari Tuhan.
Jadi lakukanlah kewajibanmu baik kepada pemerintah dan juga kepada Allah supaya senantiasa berkat itu berlimpah-limpah dalam hidupmu.
Tuhan Yesus Kristus memberkati.
GPdI Maranatha Medan