PERINGATAN TUHAN
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu 18 April 2004 

AMOS 3:1-8
Nubuatan ini disampaikan nabi Amos kepada bangsa Yehuda-Israel. Amos artinya penanggung beban. Nabi Amos sehari-harinya berprofesi sebagai peternak domba. Tetapi ia mau untuk menyampaikan nubuatan (Firman Tuhan). Zaman sekarang, setiap anggota gereja musti mempunyai beban menjadi tentara/laskar Tuhan yang mau memikul rencana Tuhan. Ada yang berfungsi seperti nabi Yesaya, Yeremia (full timer) dalam melayani, tetapi ada juga seperti nabi Amos, seorang peternak yang memenuhi panggilan sebagai Nabi.

Nubuatan nabi Amos dimulai dengan kata: "TUHAN TELAH MENGAUM". Jika singa mengaum maka binatang lain takut. Dalam I Petrus 5:8 : Iblis berjalan keliling seperti singa yang mengaum. Tetapi Alkitab mengatakan bahwa tokoh yang mempunyai gelar Singa dari Yehuda adalah Yesus Kristus. (Wahyu 5:5). Kenapa ada istilah Singa dari Yehuda? Singa adalah simbol dari suku Yehuda (Kejadian 49). Suku Yehuda adalah seperti singa, satu suku yang selalu mengatur dan memimpin barisan perang Israel. Tuhan Yesus adalah panglima / jenderal kita dalam peperangan rohani.

Jika Tuhan mengaum berarti ada berita-berita mengejutkan yang akan disampaikanNya. Nabi Amos menyampaikan nubuat tentang penghukuman-penghukuman terhadap Gaza, Damaskus, Amon, Moab, dan juga Israel. Hampir semua orang senang jika mendengar pesan-pesan / Firman Tuhan yang menguatkan iman, memberkati, dlsb, tetapi ada saatnya Firman Tuhan datang berupa peringatan seperti yang disampaikan oleh Amos.

Israel diperingati karena telah melanggar janjinya dengan Tuhan. (Bd. Amos 3:3). Orang Israel melacur dalam hal rohani yaitu pergi ke dewa-dewa serta menyembahnya. Kemungkinan besar kita tidak punya dewa (Tuhan yang lain), tetapi setiap hal di dunia ini, misalnya pekerjaan, hobbi, bisnis, televisi,dlsb, yang menjadi nomor satu dalam hidup kita menggantikan posisinya Tuhan maka itu adalah dewa. Bangsa Israel adalah umat kesayangan Tuhan (Amos 3:2). Gereja (Israel rohani) juga merupakan umat kesayangan Tuhan. Ada perjanjian spiritual antara Allah dengan gerejaNya yaitu kita menjadi umat kesayanganNya dan Dia menjadi Allah kita. Tetapi Yehuda dan Israel pergi ke dewa-dewa, melanggar hukum, menjual orang benar karena uang, korupsi, pelanggaran moral/seks, dlsb. (Amos 2:4, 6-8).

Tuhan marah dan mau menghukum bangsa Israel, tetapi Tuhan sangat adil dalam semua keputusan. Amos 3:7. Tuhan tidak tiba-tiba membuat keputusan tetapi selalu lebih dulu memberikan peringatan. Keputusan Tuhan terlebih dulu disampaikan kepada umatNya melalui para nabi/Hamba Tuhan. Oleh sebab itu kita harus menyimak setiap Firman Allah yang disampaikan oleh hamba-hambaNya. Kita jangan pandang ringan terhadap peringatan Tuhan. Amos 3:8. Kalau Tuhan sudah memberikan peringatan mustinya kita meresponi dengan serius.

Kenapa sekarang ini sepertinya Tuhan tidak menghukum orang yang tidak mengindahkan Firman Tuhan? Tuhan sabar, Dia mau supaya semua orang bertobat. II Petrus 3:9. Oleh sebab itu jangan kita sia-siakan KESEMPATAN yang selalu Tuhan berikan kepada kita. Tujuan peringatan adalah supaya jangan ada yang binasa. Ada dua peringatan Tuhan kepada kita, yaitu supaya kita bangun dan menyatakan terang Tuhan yang ada pada kita. Yesaya 60:1-2.

II Korintus 6:1. Tuhan kehendaki dari kita setiap hari adalah agar kita jangan membuat sia-sia kasih karunia Allah yang telah kita terima. Keselamatan-sukacita-berkat, dlsb, jangan kita anggap hanya sebagai kebetulan saja dengan berpikir bahwa orang lain juga menerimanya. Harga dan anugerah pada kita adalah besar dan mahal, yaitu darah Kristus. Anugerah besar ini harus disyukuri, harus dihargai.

II Korintus 6:2. Hari ini adalah waktu perkenaan itu. Kita jangan menolak apabila Tuhan memperingati kita, sebab berarti Allah berkenan kepada kita. Tuhan peduli kepada kita, Tuhan mengerti keadaan kita. Dia tidak pernah membiarkan kita jatuh, tetapi dari pihak kita juga harus peduli terhadap Firman Tuhan, mengerti rencana Tuhan. Kalau Allah memperingati kita, berarti Tuhan sedang memperhatikan kita, menyusun satu rencana indah bagi kita. Tuhan memberkati.

GPdI Maranatha Medan