KEDEKATAN DENGAN TUHAN YESUS
Ringkasan Khotbah Pdt. DR. M.D. Wakkary, Minggu 25 April 2004 


ULANGAN 4:1-9
Latar belakang kitab Ulangan adalah bahwa semua firman Tuhan, Torat Tuhan diulang kembali oleh Musa kepada generasi baru orang Israel yang akan masuk ke tanah perjanjian (Kanaan). Di akhir hidupnya Musa menguraikan semua hukum-hukum Tuhan dalam kitab Ulangan.

Dari ayat di atas kita membaca bahwa sesungguhnya kita harus bangga menjadi bangsa/umat pilihan Tuhan. Sekarang, jumlah umat Kristiani di seluruh dunia +- 2,3 milyar. Ini merupakan jumlah yang sangat besar. Ayat di atas menunjukkan bahwa kita bangga bukan karena kita merupakan bangsa yang besar tetapi bahwa Tuhan sangat dekat kepada umatNya (ayat 7). Di mana dan kapan saja kita panggil Dia selalu ada. Bagaimana kedekatan kita dengan Tuhan Yesus? Ada orang Kristen percaya kepada Tuhan Yesus, terlibat dalam pelayanan, berkorban tetapi sebenarnya dia tidak dekat dengan Tuhan. Orang Kristen harus dekat dengan Tuhan Yesus. Banyak kerugian di pihak kita jika tidak dekat dengan Tuhan.

Kedekatan Tuhan dengan umatNya dapat dibuktikan dalam tiga hal :

  1. Di dalam doa. Memanggil = berdoa (ayat 7)
    Kehidupan gereja harus kehidupan yang selalu berdoa, sebab jika tidak, berarti tidak ada komunikasi dengan Tuhan. Hubungan antara orang tua dengan anak kurang harmonis jika komunikasi tidak lancar. Tidak berdoa berarti tidak mengenal Tuhan dengan akrab, dengan jelas. Tidak mungkin gereja bertahan dalam berbagai kemelut dunia ini kalau gereja tidak berdoa. Pada waktu kita berdoa di situ Tuhan dekat dengan kita.
  2. Ulangan 30:14. Firman sangat dekat kepadamu yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.
    Ayat ini diulang kembali oleh Rasul Paulus +- 1600 tahun kemudian (Roma 10:8). Firman Tuhan harus disimpan di hati, bukan di otak atau hanya sebagai pengetahuan saja. Selain di hati, kita juga harus mempunyai Firman di mulut, di perkataan. Kita perlu berbicara Firman kepada orang lain.
    Ada satu istilah yang tidak ditulis Musa tetapi ditulis Paulus yaitu Firman iman. Jika Firman didengar, dibaca maka akan mendatangkan iman. Firman yang ada di dalam diri kita memproduksi iman bagi kita. Misalnya, makanan-jika di makan maka akan dicerna dan kemudian menghasilkan kalori, protein, mineral dlsb dan tersalur melalui darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh kita menjadi kuat. Iman sangat perlu. Tanpa iman mustahil diperkenankan oleh Allah (Ibrani 11:6). Firman yang kita dengar adalah Firman yang aktif. Salah satu tanda orang yang dekat dengan Tuhan adalah suka Firman.
  3. I Yohanes 3:24. Allah diam di dalam kita melalui Roh Kudus yang diberikan kepada kita. Allah yang maha besar tinggal di dalam hidup orang percaya. Ada tiga atribut Tuhan yaitu:
    - Tuhan maha kuasa artinya Allah yang mengendalikan sejarah dunia ini.
    - Tuhan maha tahu artinya Tuhan mengetahui segala apa yang ada di pikiran kita.
    - Tuhan itu maha hadir artinya Tuhan hadir di mana-mana.
    Pribadi Allah hadir di setiap orang yang dipenuhkan oleh Roh Kudus. Tetapi seringkali Roh Kudus menganggur di diri kita. Misalnya : Jika sakit maka langsung mengharapkan bantuan doa hamba Tuhan untuk menolongnya, tetapi sebenarnya ada penolong yang sangat dekat dengan kita yaitu Roh Kudus. Roh Kudus = parakletos (bhs. Yunani) artinya pembela, penolong, penghibur. Roh Kudus itu lembut, kudus dan ingin selalu melayani.

Yohanes 14:16-17. Gereja perlu dipenuhkan dengan Roh Kudus. Jangan cepat cari bantuan kepada orang lain tetapi kita harus ingat bahwa Roh Kudus diam dalam hidup kita. Tuhan memberkati.


GPdI Maranatha Medan